Tag Archives: teknik otomasi

Pengendalian Arah Putaran Motor AC 3 Phasa dengan Inverter

Artikel ini membahas tentang bagaimana mengoperasikan Inverter atau lebih tepatnya disebut dengan Variable Frequency Driver (VFD) untuk mengatur arah putaran Motor AC 3 phasa melalui menggunakan external push button. BUKA PANDUAN LENGKAP PLC DASAR OMRON Pengendalian motor listrik adalah salah satu bagian penting dari sistem otomasi industri. Karena motor listrik mengisi hampir di semua sistem… Read More »

Dasar Pengoperasian Inverter untuk Pengendalian Motor Induksi 3 Phasa

Artikel ini membahas tentang dasar pengoperasian Inverter untuk pengendalian motor induksi AC 3 phasa. Inverter atau lebih tepatnya disebut dengan Variable Frequency Driver (VFD) saat ini digunakan secara luas untuk pengendalian motor listrik 3 phasa, terutama pada pengoperasian dengan beban tinggi atau kecepatan yang beragam. BUKA PANDUAN LENGKAP PLC DASAR OMRON Pengendalian motor listrik adalah… Read More »

Motor Stepper : Prinsip Kerja dan Pengendalian pada Otomasi Industri

Artikel ini membahas tentang bagaimana motor stepper bisa menghasilkan putaran yang bertahap dengan akurasi posisi yang tinggi dan bagaimana cara mengendalikannya. Motor stepper yang akan dibahas adalah jenis yang banyak diterapkan di dunia industri, yaitu dikendalikan dengan bantuan driver khusus. BUKA PANDUAN LENGKAP PLC DASAR OMRON Motor listrik bisa dikatakan sebagai jantung yang hampir secara… Read More »

Skala di PLC Omron menggunakan Perintah SCL

Artikel ini membahas tentang skala di PLC perintah SCL yang dapat digunakan untuk melakukan konversi bilangan pada PLC Omron. Semoga panduan yang sudah dibuat bisa membantu teman – teman yang sedang belajar PLC. Baca juga : BUKA PANDUAN LENGKAP PLC DASAR OMRON Baca juga : Perbedaan Sensor Digital dan Sensor Analog Beberapa bulang tekahir saya join dengan… Read More »

Penyambungan Sensor Analog pada PLC Omron Modular

Artikel membahas tentang cara penyambungan sensor analog pada PLC Omron Modular. Sensor analog adalah sensor yang hasil pendeteksiannya dikeluarkan berupa rentang nilai tertentu dalam bentuk tegangan dan arus listrik, untuk tegangan 0 – 5 V, 1 – 5 V, 0 – 10 V, -10 – +10 V sedangkan untuk arus adalah 4 mA hingga 20… Read More »