Artikel ini membahas tentang bagaimana mengoperasikan Inverter atau lebih tepatnya disebut dengan Variable Frequency Driver (VFD) untuk mengatur arah putaran Motor AC 3 phasa melalui menggunakan external push button.
BUKA PANDUAN LENGKAP PLC DASAR OMRON
Pengendalian motor listrik adalah salah satu bagian penting dari sistem otomasi industri. Karena motor listrik mengisi hampir di semua sistem penggerak pada peralatan atau mesin di industri. Sebelum anda terlalu jauh belajar tentang otomasi industri, terutama pengendalian motor listrik dengan perangkat kendali yang berteknologi tinggi, pastikan anda mempelajari terlebih dahulu teknik – teknik dasarnya. Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang pengendalian motor AC 3 phasa dengan Direct Online, pengendalian Motor AC 3 phasa dengan Star/Delta dan Pengendalian motor AC 3 phasa dengan menggunakan Inverter melalui Panel.
Baca : Pengendalian Motor Listrik Direct OnlineSelanjutnya Jago otomasi akan membahas pengendalian motor induksi AC 3 phasa dengan menggunakan inverter merk Toshiba dengan seri VF-nC3, dengan kapasitas yang kami gunakan adalah 0,75 kW. Gambar di bawah adalah instalasi sumber tenaga pada inverter ke motor AC 3 phasa.

Baca juga : Metode Pengendalian Motor AC
Jika pada artikel ini pengendalian dilakukan melalui panel kontrol Inverter, maka artikel ini akan membahas kelanjutannya yaitu pengendalian Start/Stop dan Forward/Reverse Motor AC 3 phasa menggunakan fitur terminal board yang ada di Inverter tersebut.
Langkah 1 : Pengaturan Mode Operasional Inverter
Pengaturan mode operasional dilakukan agar Inverter membaca status Terminal board saat dioperasikan. Inverter dapat dioperasikan dengan 2 metode utama, yaitu melalui Panel Operasoinal atau melalui terminal kontrol. Gambar di bawah adalah menu pilihan utama pengoperasian inverter.
Fungsi CNOD adalah pilihan untuk mengoperasikan inverter (Run/Stop) melalui Terminal (0), Panel Keypad (1) atau melalui port RS485 (2). Fungsi FNOD adalah pilihan untuk pengaturan frekuensi yang akan dikeluarkan oleh inverter dapat melalui terminal (0), setting dial (1/2), Port RS485 (3) dan external logic input (5).
Lakukan pengaturan Mode Command pada menu CNOD dengan Tekan tombol MODE, lalu putar Setting dial ke arah CNOD kemudian klik pada bagian tengah, dan putar kembali hingga muncul angka 0, lalu tekan tombol setting dial bagian tengah untuk mengunci nilai 1 agar RUN/STOP dapat dilakukan melalui Panel.
Kemudian masuk ke pengaturan frekuensi pada FNOD, pada tahap ini pengaturan frekuensi masih dilakukan dengan menggunakan Setting Dial pada Panel. Maka putar SETTING DIAL hingga pada layar tampil FNOD, kemudian klik pada bagian tengah, lalu pilih lagi nomor 2 untuk dapat melakukan pengaturan frekuensi dengan SETTING DIAL.
Langkah 2 : Penyambungan Rangkaian Kendali
Gambar di atas adalah rangkaian utama pada terminal kontrol pada inverter dengan menggunakan metode Sink, yaitu menyambungkan CC pada F dan R untuk mengatur arah putaran. Saat CC disambungkan pada F, maka motor akan berputar Forward dan saat CC disambungkan pada R maka motor akan berputar Reverse.
Terminal kontrol yang akan digunakan dalam pengaturan arah putaran Motor AC 3 phasa ditunjukkan pada sisi kiri gambar di atas. Penyambungan CC ke F dan ke R dilakukan dengan bantuan kontak Normally Open dari relay. Setiap relay akan diaktifkan oleh Push Button yaitu Forward dan Reverse. Untuk menghentikan putaran, maka dilakukan dengan memutuskan koneksi CC ke F atau ke R. Perhatikan gambar rangkaian kendali di bawah ini.
Pada gambar di atas, saat Push Button S_FWD ditekan, maka relay K1_FWD akan On untuk menyambungkan kontak NO yang menghubungkan CC ke F. Begitu juga saat Tombol Push Button S_REV ditekan, maka relay K1_REV akan On untuk menyambungkan kontak NO yang menghubungkan CC ke R. Saat Stop ditekan maka K1_FWD atau pun K2_REV akan Off.
Dengan dua langkah pengaturan di atas, maka Inverter sudah dapat melakukan pengaturan arah putaran motor AC 3 phasa secara Forward dan Reverse.
Anda dapat menyaksikan simulasi logika program PLC di Playlist Video berikut